Ragam Pakaian Adat Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR

16 August 2023 10:03

Presiden Joko Widodo melakukan kebiasaannya untuk mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia saat hadir di Sidang Tahunan MPR setiap tanggal 16 Agustus. Tradisi itu dimulai sejak 2019 silam.

2019
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Sasak dari Nusa Tenggara Barat bernama Pegon. Pakaian adat itu didominasi warna emas lengkap dengan penutup kepala dan keris. Pegon ini melambangkan keagungan dan kesopanan bagi Suku Sasak. 

2020
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur. Pakaian adat itu terdiri dari kemeja hitam lengan panjang dan kain selempang menyilang bercorak bunga berwarna emas dan dilengkapi dengan corak serupa. 

2021
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Suku Baduy dari Banten. Pakaian adat itu terdiri dari telekung atau ikat kepala khas suku baduy, baju kutung, dan tas selempang. Baju kutung berwarna biru dongker yang dikenakan Presiden Joko Widodo kerap digunakan Suku Baduy Luar. 

2022
Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Paksian dari Bangka Belitung. Pakaian adat itu terdiri dari ornamen hiasan bermotif pucung rebung. Pakaian itu dilengkapi dengan penutup kepala yang disematkan sungkon, celana panjang, selempang, dan kain tenun cual khas Bangka. 

2023
Presiden mengenakan pakaian adat daerah Tanimbar Maluku. Pakaian ini terdiri dari beberapa ornamen khas adat Tanimbar Maluku. Pakaian itu juga dilengkapi penutup kepala berwarna hitam dengan bulu burung berwarna kuning keputihan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)