Presiden Jokowi Klaim Pemerintah Berhasil Turunkan Angka Stunting

16 August 2023 12:33

Presiden Joko Widodo mengklaim pemerintah telah berhasil menurunkan angka stunting di Indonesia. Angka tersebut turun dari 37% menjadi 21,6% di 2022. 

"Kita telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 % di 2022 dari angka sebelumnya 37%, menaikan indeks pembangunan manusia menjadi 72,9 di 2022, menaikan indeks pemberdayaan gender menjadi 76,5 di 2022," kata Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. 

Dalam anggaran perlindungan sosial pada 2015-2023, pemerintah telah menyiapkan sebesar Rp3.212 triliun. Termasuk di dalamnya KIS, KIP, KIP Kuliah, PKH, Kartu Sembako serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya, serta re-skilling dan up-skilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Pra-Kerja. 

"Di saat yang sama, SDM yang telah kita persiapkan harus mendapatkan lapangan kerja untuk menghasilkan produktivitas nasional. Sehingga kita harus mengembangkan sektor ekonomi baru yang membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, yang memberikan nilai tambah sebesar-besarnya," ungkap Jokowi. 

Menurut Presiden Joko Widodo, ekonomi hijau berperan dalam meraih kemajuan. Sebab, Indonesia sangat kaya sumber daya alam termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan.

"Kaya sumber daya alam saja tidak cukup, jadi pemilik juga tidak cukup, karena itu akan membuat kita menjadi bangsa pemalas yang hanya menjual bahan mentah kekayaannya tanpa ada nilai tambah," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)