16 August 2023 22:52
Presiden Joko Widodo menanggapi santai ejekan keberhasilan pemerintah yang kerap dilontarkan pihak-pihak tertentu. Salah satu contoh adalah pembangunan infrastruktur berupa jalan tol yang dilakukan secara masif.
Lagi-lagi, sejumlah pihak mengatakan pembangunan jalan tol tidak ada manfaatnya karena tidak bisa membuat perut masyarakat penuh.
"Ya, memang tidak bisa. Jalan tol tidak bisa dimakan ya memang betul," tuturnya.
Selain itu, ketika Indonesia sukses menghelat agenda besar seperti Presidensi G20 dan keketuaan ASEAN.
Dari kesuksesan itu, Indonesia menjadi negara yang dipercaya oleh masyarakat internasional. Namun, ada saja yang berpandangan bahwa kepercayaan itu tidak ada artinya karena tidak bisa membuat kenyang penduduk Tanah Air.
"Ada yang bilang, memang kenapa dengan international trust yang tinggi? Rakyat kan makan nasi. International trust tidak bisa dimakan," ucap Jokowi.
Presiden pun enggan menanggapi sindiran-sindiran seperti itu karena menurutnya hanya akan membuang-buang energi. Ia lebih memilih untuk fokus pada hal-hal yang bisa membuat bangsa dan negara bergerak maju.
"Ini contoh menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak produktif," jawabnya.
Ia juga tidak mempermasalahkan orang-orang yang berpandangan seperti itu. Menurutnya, dalam kehidupan demokrasi, tanggapan-tanggapan kontra sangat wajar dan itu menjadi warna.
"Tidak apa, saya malah senang. Memang harus ada yang begini-begini, supaya lebih berwarna, supaya tidak monoton," tandasnya