Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyalip suara elektabilitas Prabowo Subianto yang selama dua bulan terakhir selalu berada di urutan atas.
Dari survei terbarunya yang dilakukan oleh Indikator Politik pada 15-21 Juli 2023, Ganjar Pranowo menempati posisi ke-1 dengan perolehan 35,2%, disusul Prabowo Subianto 33,2?n Anies Baswedan 23,9%.
Sementara dari survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) periode 31 Juli-11 Agustus 2023, Ganjar Pranowo 35,9%, Prabowo Subianto 33,6?n Anies Baswedan 20,4%.
Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad menilai fenomena penurunan elektabilitas Prabowo dan kenaikan suara Ganjar dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya imbas kenaikan popularitas Ganjar Pranowo dalam beberapa bulan terakhir.
"Karena itu peningkatan popularitas secara langsung meningkatkan juga pilihan pada Ganjar Pranowo," jelas Saidiman Ahmad.
Di luar itu, Saidiman melihat ada sosialisasi dari tim Ganjar Pranowo yang menunjukkan kedekatan Ganjar dengan Joko Widodo. Terlihat dari banyaknya atribut kampanye yang menyandingkan keduanya.
"Jadi ada faktor efek Jokowi juga yang bermain," tambahnya.
Saidiman Ahmad menilai hal ini efek dari konsolidasi intens yang tak hanya dilakukan oleh PDI Perjuangan, tetapi juga partai-partai pendukung Ganjar Pranowo.