Oknum Paspampres dan TNI Bunuh Warga, Apa Motifnya?

28 August 2023 22:05

Pomdam Jaya menyebut motif penculikan dan penganiayaan Imam Masykur yang dilakukan oknum Paspampres dan TNI dilakukan karena korban m(enjual obat ilegal. 

Ketiga pelaku kemudian meminta uang ke korban sebesar Rp50 juta. Namun, korban tidak bisa memenuhi keinginan mereka, sehingga korban disiksa hingga tewas. 

Diketahui, Pomdam Jaya telah menetapkan tiga tersangka. Selain Praka RM yang merupakan anggota Paspampres, dua tersangka lainnya berasal dari satuan Direktorat Topografi TNI AD dan satuan Kodam Iskandar Muda. 

Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut, para tersangka tidak mengenal atau memiliki permasalahan lain dengan Imam. Para pelaku itu melakukan penganiayaan dengan motif pemerasan atau mendapatkan uang. 

Jenazah Imam ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus lalu. Ia dibuang oleh para pelaku usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM. 

Salah satu kerabat Imam, Said Sulaiman (32) sempat menyebutkan bahwa kondisi jenazah korban saat diterima pihak keluarga dalam keadaan bengkak. 

Said mengatakan bahwa Imam tinggal di daerah Ciputat, Tangerang Selatan itu sehari-harinya berdagang kosmetik. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Imam tak pernah mengeluhkan soal masalah yang menimpanya. 

Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar soal tewasnya seorang pemuda asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur (25) tewas setelah diduga diculik dan disiksa oleh oknum TNI. 

Berdasarkan unggahan akun Instagram @rakan_aceh, memperlihatkan sebuah video percakapan lewat telepon. Diduga dalam video itu, merupakan suara Imam Masykur sempat menghubungi seseorang dengan logat menggunakan bahasa daerah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Thirdy Annisa)