Operasi Lilin 2024 Resmi Ditutup

3 January 2025 15:19

Kepolisian secara resmi menutup masa Operasi Lilin 2024, Kamis malam, 2 Januari 2024. Dalam operasi yang digelar 13 hari itu, angka kecelakaan turun hingga 13%. 

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut meski sempat terjadi peningkatan volume kendaraan, kepolisian masih mampu mengatasi dengan skema rekayasa contra flow maupun one way. 

Peningkatan volume kendaraan pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) lebih banyak terjadi pada sejumlah jalur wisata. Aan juga menekankan penanganan tiga titik krusial, seperti di jalur tol, arteri, dan penyeberangan menjadi catatan yang akan dikembangkan ke depannya. 

"Di tol sendiri masih terdapat kejadian kecelakaan. Di titik-titik rawan kecelakaan ini menjadi catatan kita, evaluasi untuk ke depan. Kemudian angkutan barang sumbu tiga ke atas yang dibatasi operasionalnya, ini juga jadi catatan kita," kata Aan.
 

Baca juga: Sukses Operasi Lilin, Polri Siapkan Pengamanan Idulfitri 2025

Dalam beberapa bulan, pihaknya juga akan melakukan persiapan menghadapi masa libur lebaran. "Mungkin nanti di lebaran itu tidak ada window time lagi. Kita akan batasi selama Operasi Ketupat," ujar Aan.

Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari, mulai Sabtu, 21 Desember 2024 hingga Kamis, 2 Januari 2025. Operasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru ini melibatkan 141.605 personel gabungan.

Ratusan ribu personel itu disebar di 2.794 posko. Terdiri atas 1.852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan (pos yan), dan 207 pos terpadu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)