Jemaah Calon Haji Patuna Survei Lokasi Lontar Jumrah

Jemaah mengapresiasi langkah yang dilakukan Patuna Travel yang membawa mereka untuk melakukan survei di jamarat, lokasi lontar jumroh dan tenda Mina di mana mereka akan melakukan mabit. Dengan demikian, jemaah lebih bisa memiliki bayangan terkait situasi dan kondisi serta apa saja yang harus dilakukan.

Survei dilakukan di malam hari usai salat Isya berjamaah agar jemaah tidak merasa terlalu panas. Sebab, bila survei dilakukan di siang hari dikhawatirkan cuaca akan panas dan akan membuat jemaah sakit.

Survei dilakukan bersama dengan pembimbing haji masing-masing grup. Para pembimbing haji menjelaskan mengenai alur lontar jumrah, doa-doa yang harus dipanjatkan, serta alur perjalanan. 
 

Baca juga: Persiapan Tenda Patuna di Mina Hampir Rampung

Setelah dari jamarat, kemudian jemaah meninjau tenda di maktab yang akan mereka tempati di Mina. Dari hasil survei, tampak jemaah sangat puas melihat situasi di tenda Mina karena fasilitasnya sangat lengkap dan nyaman untuk digunakan jemaah.

Tersedia juga ruangan bagi jemaah untuk beristirahat lengkap dengan kasur dan sofa lipat, toilet, tempat makan, bahkan kafetaria lengkap dengan air terjun buatan untuk membuat jemaah merasa sejuk. Diharapkan dengan berbagai fasilitas ini bisa membuat jemah nyaman dan fokus dalam beribadah.

"90% sedang di-droping untuk makanan, minuman, segala macam. Hanya tinggal finishing, masalah interior dan set up coffee shop untuk di-setting agar nanti jemaah itu bisa menikmati coffee shop, juice, minuman yang lain serta cracker-cracker serta beberapa surprise lain," kata Direktur Utama Patuna Travel Syam Resfiadi.