Jakarta: Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan ada potensi potensi para pemilih Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto pada 2019 berbelok ke Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Suara pemilih Prabowo bisa terpecah.
"Pemilih Prabowo pada 2019 yang lalu yang jumlahnya sekitar 45 persen. Itu terbelah ke Prabowo dan Anies. Lebih banyaknya ke Anies," ujar Hanta, Selasa, 24 Oktober 2023.
Sementar itu, Anies juga berpeluang mendapatkan suara dari pihak yang kecewa atau tidak suka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies bisa diuntungkan akan hal ini.
"Yang memang tidak suka dengan pak Jokowi, bukan pemilih pak Jokowi, ini bisa bergeser ke Anies Baswedan," ujarnya.
Hanta juga memprediksi akan ada pertarungan sengit antar Prabowo dengan Anies dalam berebut suara di Jawa Barat (Jabar). Gerindra memiliki massa yang besar di Jabar. Begitu juga dengan PKS, partai yang mengusung Anies.
"Jabar antara basis massa Prabowo yang masih setia dan sebagian besar juga sudah bergeser ke Anies," katanya.
