7 November 2024 23:50
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan aplikasi-aplikasi pemerintah rentan disusupi sindikat judi online, karena sistem keamanannya lemah.
"Karena apa? Lemah, jadi dia standar-standar yang ditentukan dia tidak laksanakan sehingga judi ini menyisipkan di situ," ucap Hinsa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 7 November 2024.
Hinsa mengatakan BSSN sudah menelaah adanya kerentanan itu. Namun, dia tak menjelaskan detail ihwal temuan dari BSSN tersebut.
"Aplikasi yang rentan itu kan, disisipin menjadi tempatnya dia main judi online," ujar dia.
Baca: Pencalonan Cagub Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati Dibatalkan oleh KPU |