Hari Ini, KPU Bahas Pendaftaran Capres-Cawapres bersama Parpol

Komisi Pemilihan Umum menggelar rapat koordinasi dengan partai politik peserta pemilu untuk membahas kesiapan pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden, Kamis 12 Oktober 2023. Rakor antara KPU dan partai politik dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB. sekitar

Rapat koordinasi akan dihadiri langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asyari serta jajaran dari Komisioner KPU. Sementara untuk partai politik yang hadir, KPU telah mengirimkan undangan kepada seluruh partai politik peserta pemilu berjumlah 17. 

Meski demikian, dalam rakor akan dijelaskan bahwa tidak seluruh partai politik peserta pemilu dapat terlibat dalam pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Pasal 221 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) mengatur sejumlah syarat partai politik mendaftarkan capres-cawapres. 

Partai politik atau gabungan parpol peserta Pemilu harus memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya. Berdasarkan hasil Pemilu 2019, total ada 9 partai politik yang berhak untuk melakukan pendaftaran di Pilpres 2024 mendatang. 

Berdasarkan keterangan dari Komisioner KPU Idham Holik, ada dua agenda utama pada rapat koordinasi yang digelar siang nanti. Pertama adalah KPU akan memaparkan terkait dengan regulasi pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.

Kemudian akan dilanjutkan dengan agenda kedua yaitu menjelaskan terkait dengan teknis dan juga mekanisme pendaftaran, salah satunya dengan memaparkan cara penggunaan Sistem Informasi Pencalonan (SILON). 

Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelumnya menjelaskan, masa pendaftaran peserta pemilu presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2023. Sejumlah persiapan sudah dilakukan.

Diketahui, baru ada satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sudah dideklarasikan, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dua kandidat calon presiden lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, belum memiliki calon wakil presiden.