Menggugah Nurani Negeri

Bangsa Prancis mengenal ungkapan noblesse oblige, sebuah pandangan moral dasar bahwa mereka yang berstatus tinggi punya tanggung jawab moral untuk memberi teladan. Ungkapan bermakna serupa juga dipopulerkan Ki Hajar Dewantara, yaitu ing ngarso sung tulodo yang artinya seorang pemimpin harus menjadi teladan.

Namun yang terjadi belakangan, keteladanan pemimpin nasional tengah dipertanyakan. Pelanggaran etika, kepantasan, kepatutan, netralitas, terus jadi sorotan. Bahkan, muncul narasi kecurangan hingga wacana pemakzulan.

Di tengah berbagai narasi negatif, lembaga survei menunjukkan tingkat kepuasan publik tetap tinggi. Seakan masyakarat hanya peduli soal pembangunan fisik dan bansos, dan tidak acuh soal iklim demokrasi.

Pemilu akan menentukan perjalanan bangsa dan negara untuk lima tahun ke depan. Dalam pemilu tahun ini, suara generasi muda akan jadi penentu kemenangan. Seperempat abad silam, mahasiswa menyatakan: stop korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Apakah generasi muda saat ini masih menjunjung nilai-nilai idealisme? Atau sudah berubah menjadi permisif dan terjebak pragmatisme?