Presiden Minta Waktu 1-3 Hari Cari Pengganti Mahfud

Spekulasi sosok pengganti Mahfud MD mulai naik ke permukaan mengingat kursi Menko Polhukam merupakan jabatan krusial dalam pemerintahan terutama di Pemilu 2024. Meski begitu Presiden Joko Widodo mengaku belum menunjuk sosok pengganti Mahfud dan meminta semua pihak menunggu 1-3 hari ke depan.

"Masih kemarin sore ya (surat pengunduran dirinya diserahkan) beri waktu sehari dua hari tiga hari," ujar Presiden Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 2 Februari 2024. 

Jokowi membantah mengalami kesulitan dalam menentukan sosok pengganti Mahfud dan meyakini sikap cawapres nomor urut 3 itu tak mempengaruhi kondisi di kabinetnya.

"Biasa-biasa saja, enggak ada masalah," terangnya.
 

Baca juga: Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam

Pengamat militer sekaligus akademisi Connie Rahakundini memprediksi bisa saja Jokowi menunjuk seseorang yang memiliki latar belakang militer, salah satunya mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman sebagai Menko Polhukam.

"Ini kelihatannya akan dimainkan orang-orang yang tadi dia anggap dia bisa pegang terus, atau dia paling trust, dan bisa 'intervensi' menuruti apa saja walaupun itu tidak beretika," jelas Connie.

Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Presiden Jokowi di Istana Merdeka, pada Kamis sore, 1 Februari 2024. Mahfud mengaku keputusannya diambil karena kondisi politik saat ini.

"Saya sampaikan surat kelanjutan tugas Menko Polhukam saya intinya saya ajukan permohonan berhenti," kata Mahfud di Kantor Presiden (Kanpres), Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2024.