Pelabuhan Ketapang Dipadati Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Evakuasi korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali masih terus dilakukan. Pos SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang pun dipadati keluarga korban, Kamis, 3 Juli 2025. 
 
Keluarga korban terus berdatangan ke pusat data manifestasi penumpang. Terlihat keluarga merasa lega dan senang karena keluarganya yang ikut kapal selamat.

Berdasarkan data sementara, sebanyak 31 korban dinyatakan selamat. Mereka terdiri dari 29 penumpang dan dua kru kapal. Mereka kini sedang berada di ASDP Pelabuhan Gilimanuk. 

Sementara untuk korban meninggal berjumlah 4 orang. Mereka terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Salah satunya adalah penjaga kantin di KMP Tunu Pratama Jaya. 

Bagi pembaca yang merupakan keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya dapat memberikan informasi identitas anggota keluarga kepada Posko Ketapang berikut:
0812-3442-9667 (Dewi)
0823-6070-3299 (Yuli)
 

Baca juga: Polri Bantu Evakuasi Korban Kapal Tenggelam KM Tunu Pratama Jaya

 

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali dalam pelayaran dari Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali pada Rabu malam, 2 Juli 20252sekitar pukul 23.15 WIB. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 Anak Buah Kapal (ABK), serta membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.

Kejadian bermula saat KM Tunu Pratama Jaya melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pukul 22.28 WIB dan bertolak menuju Gilimanuk pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 23.15 WIB, kapal mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan kemudian dikonfirmasi tenggelam.

Cuaca buruk diduga menjadi salah satu faktor dalam insiden ini. Pada saat kejadian, arus laut tercatat mencapai 2 meter per detik, gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot.