Polda Riau Gerebek Distributor Beras Nakal di Pekanbaru

27 July 2025 14:37

Polda Riau menggerebek sebuah toko distributor beras yang melakukan praktik pengoplosan di Kota Pekanbaru. Dari hasil penggerebekan, polisi menyita sembilan ton beras oplosan dan menangkap seorang tersangka.

Praktik perdagangan curang terjadi di sebuah toko distributor beras di Jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Cinta, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menemukan ratusan karung beras oplosan di lokasi. Modus kejahatannya, distributor berinisial L mengoplos atau mencampur beras kualitas rendah. Tersangka mengemas beras oplosan ini dengan karung beras subsidi milik Bulog bermerek SPHP dengan berat lima kilogram.
 

Baca juga: Penyaluran Beras Bulog Jadi 'Angin Segar' di Tengah Tinggnya Harga


Beras oplosan dijual pelaku dengan harga premium Rp13.000 per kilogram, padahal modal distributor hanya Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram, yakni mengambil keuntungan dua kali lipat.

"Modus yang dilakukan itu ada dua, yang kita temukan yang pertama, pelaku membeli beras medium yang dioplos, yang dia ambil adalah beras reject kemudian dikemas dalam karung beras SPHP Bulog yang ukurannya lima kilogram, kemudian dijual dengan harga Rp13.000," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Hermawan, dikutip dari tayangan Headline News Metro TV, Minggu, 27 Juli 2025.

Selain itu tersangka juga mengemas ulang beras kualitas rendah dengan label kemasan beras premium dan dijual di pasaran dengan harga tinggi.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan mengungkapkan, polisi menyita sembilan ton beras oplosan di toko distributor. Dari hasil pemeriksaan, produk pangan ilegal ini dijual ke puluhan minimarket dan toko sembako di Pekanbaru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)