Kemhan Bersama Mirage Defence dan ST Engineering Gelar Pelatihan Siber Bagi TNI

6 February 2025 18:04

Mirage Defence dan ST Engineering serta Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menyelenggarakan program pelatihan siber perdana bagi unit siber Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tujuannya untuk meningkatkan pertahanan siber TNI.

Pelatihan perdana selama tiga hari yang berlangsung sampai dengan 7 Februari 2025 di Jakarta ini diikuti sekitar 20 peserta unit siber TNI, Kemhan, BAIS, dan Universitas Pertahanan. Para peserta nantinya dibekali dengan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis serta mengelola pertahanan siber.

"Pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran keamanan dan kemampuan siber di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI dalam rangka mengenali dan merespons dari ancaman siber. Sehingga, bisa mengurangi risiko terjadinya serangan siber yang bisa mengakibatkan hal-hal yang bisa merugikan organisasi," kata Ses Kabainstrahan Kemhan RI Laksma Arif Hanan, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Kamis, 6 Februari 2025.
 

Baca juga: Keamanan Siber dalam Penerapan Coretax Diminta Jadi Perhatian

Pelatihan siber ini melingkupi lanskap ancaman siber, risiko serta pentingnya langkah pertahanan yang kuat, serta mengevaluasi, meningkatkan, dan menguji prosedur penanganan insiden keamanan siber TNI dalam kondisi simulasi. Pelatihan siber sangat penting mengingat potensi ancaman adalah sangat nyata.

"Dengan memahami potensi risiko siber dan kemampuan untuk merespons pelanggaran siber, ini menjadi bagian dari strategi pertahanan total bagi setiap organisasi," ujar Arif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)