Strategi Korlantas Polri untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

12 March 2025 11:36

Menjelang mudik Lebaran 2025, berbagai persiapan telah dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri demi memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan pemudik dapat berkendara dengan aman serta nyaman. Dari pusat kendali di NTMC Polri, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho terus memantau jalur mudik melalui berbagai sistem pemantauan, termasuk CCTV dan data kecelakaan yang terintegrasi.

Irjen Pol Agus mengungkapkan, persiapan Operasi Ketupat 2025 sudah berjalan secara optimal. Ia menyebut, operasi tersebut sudah disiapkan dengan matang. 
 

BACA : PNS Pemprov Jakarta Dilarang Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

“Senin kemarin, kami sudah mengadakan rapat koordinasi tingkat pusat yang dipimpin langsung oleh Kapolri. Operasi Ketupat sudah direncanakan dengan matang,” ungkap Irjen Pol Agus seperti dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Rabu, 12 Maret 2025.

Salah satu fokus utama persiapan ini adalah mitigasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Tim Korlantas Polri telah melakukan survei bersama stakeholder terkait, termasuk kementerian dan lembaga, untuk mengidentifikasi black spot (titik rawan kecelakaan) serta trouble spot (titik rawan kepadatan lalu lintas). Survei ini mencakup jalan tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, tempat wisata, serta jalur alternatif yang kerap digunakan pemudik.

Dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan, Korlantas Polri telah menyiapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan one way nasional. Menurut Irjen Pol Agus, rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan berdasarkan perhitungan volume kendaraan yang masuk ke tol, dengan dukungan data dari Jasa Marga dan operator jalan tol lainnya.

“Dari Tol KM 01 hingga KM 414 Kalikangkung, kita harus mengelola aliran kendaraan dengan baik. Jika terjadi penyempitan jalur dari empat menjadi tiga lajur, lalu menjadi dua lajur, maka kita akan lakukan contraflow. Jika volume kendaraan terus meningkat, opsi one way nasional akan diterapkan,” jelasnya.

Selain itu, beberapa ruas tol baru akan difungsikan untuk membantu mengurai kepadatan, di antaranya:
  • Tol Japek Selatan – Jalur ini akan digunakan untuk arus balik guna mengurangi kepadatan di Cikampek. Pengendara dari Jawa Barat dapat langsung mengakses Japek Selatan melalui Sadang, lalu keluar di Cibatu dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri sebelum kembali masuk ke tol utama.
  • Tol Solo-Jogja – Ruas tol ini akan membantu memecah kepadatan di jalur mudik Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jalur fungsional ini meliputi Solo-Klaten yang sudah beroperasi, serta Klaten-Jogja yang difungsikan khusus untuk mudik tahun ini.
Dengan adanya jalur-jalur tambahan ini, Korlantas Polri berharap distribusi kendaraan dapat lebih merata dan kemacetan di titik-titik krusial bisa dikurangi secara signifikan.

Di kantor Kakorlantas Polri, sistem pemantauan lalu lintas berbasis teknologi menjadi andalan dalam pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Salah satu sistem utama yang digunakan adalah Integrated Road Safety Management System (IRSMS), yang memungkinkan data kecelakaan dari seluruh wilayah terkoneksi secara real-time. Selain itu, NTMC Polri juga menjadi pusat kendali yang memantau kondisi lalu lintas nasional. 

“Dari ruangan ini, kita bisa mengawasi kondisi lalu lintas di tol, jalur arteri, pelabuhan, hingga tempat wisata. Bahkan, kita bisa langsung menghubungi Dir Lantas di berbagai daerah untuk mengambil tindakan jika diperlukan,” terang Irjen Pol Agus.

Untuk meningkatkan keselamatan, pemudik juga diimbau agar disiplin dalam berkendara. Beberapa poin penting yang harus diperhatikan, antara lain:
  • Memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan, termasuk rem, ban, dan mesin.
  • Menjaga stamina dengan beristirahat secara berkala, terutama dalam perjalanan jauh.
  • Mematuhi aturan lalu lintas, seperti tidak melebihi batas kecepatan, tidak berkendara dalam kondisi mengantuk, dan tidak zig-zag di jalan tol.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Jika merasa lelah, jangan memaksakan diri. Rest area bisa menjadi pilihan untuk istirahat, atau keluar tol untuk mencari tempat istirahat lain sebelum melanjutkan perjalanan,” tambah Irjen Pol Agus.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Korlantas Polri berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar dan aman. 

“Semoga tahun ini semua pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat dan bisa berkumpul dengan keluarga tanpa hambatan,” pungkas Irjen Pol Agus. 

Bagi pemudik yang ingin mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas, Korlantas Polri menyediakan berbagai kanal komunikasi, termasuk aplikasi pemantauan lalu lintas serta informasi real-time melalui media sosial dan siaran radio.

Tetap waspada, patuhi aturan lalu lintas, dan selamat menikmati perjalanan mudik Lebaran 2025!

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com