Zein Zahiratul Fauziyyah • 20 September 2025 13:23
Jakarta: Manusia memang memiliki sistem pendengaran yang cukup kompleks, namun kemampuan telinga manusia ternyata masih kalah dibandingkan sejumlah hewan. Dari serangga kecil hingga mamalia laut, berbagai spesies memiliki mekanisme pendengaran super yang membuat mereka mampu mendeteksi suara dengan jangkauan dan ketepatan jauh melebihi manusia.
1. Ngengat Lilin
Greater wax moth atau ngengat lilin merupakan salah satu hewan dengan pendengaran terbaik di dunia.
Serangga kecil ini mampu mendeteksi frekuensi suara hingga 300 kHz, atau sekitar 15 kali lebih baik daripada kemampuan manusia. Kelebihan tersebut digunakan untuk bertahan hidup, terutama dalam mendeteksi kehadiran predator seperti kelelawar yang berburu menggunakan sonar ultrasonik.
2. Burung Hantu
Burung hantu (
Tyto alba) dikenal memiliki wajah bulat menyerupai parabola. Struktur wajah ini bukan hanya ciri khas, melainkan berfungsi sebagai alat alami untuk menangkap suara. Ditambah lagi, posisi telinga burung hantu tidak simetris, sehingga memungkinkan mereka menghitung arah datangnya suara dengan sangat akurat. Adaptasi ini membuat
burung hantu tetap dapat berburu secara efektif meskipun dalam kondisi gelap total.
3. Kelelawar
Kelelawar dikenal luas sebagai hewan dengan kemampuan ekolokasi. Mereka memancarkan gelombang ultrasonik, lalu membaca pantulannya untuk memetakan lingkungan sekitar. Dengan cara ini, kelelawar dapat bernavigasi dan mencari mangsa meskipun dalam kegelapan. Pendengaran
kelelawar tidak hanya mendeteksi suara, tetapi juga membentuk citra spasial aktif dari lingkungannya.
4. Lumba-lumba
Di laut, lumba-lumba menjadi salah satu mamalia dengan sistem pendengaran paling kompleks. Mereka menghasilkan bunyi klik di dalam air, sementara saraf pendengarannya yang ekstra tebal memproses sinyal dengan kecepatan tinggi. Kemampuan ini memungkinkan lumba-lumba bernavigasi dan berburu dengan presisi.
Selain lumba-lumba,
mamalia laut lain seperti anjing laut, walrus, dan singa laut juga memiliki pendengaran luar biasa. Mereka mampu mendengar dengan baik di dua lingkungan sekaligus yaitu darat dan laut. Anjing laut, misalnya, memiliki rongga telinga yang dipenuhi udara saat berada di darat, namun akan terisi darah ketika menyelam. Adaptasi ini membuat suara tetap merambat dengan jelas di dalam air. Bahkan, penelitian lapangan menunjukkan bahwa anjing laut dapat mendeteksi suara salju bergerak dari jarak hingga 1,6 kilometer.
Sobat
MTVN Lens, sebenarnya tidak ada satu pun hewan yang dapat dikategorikan memiliki pendengaran terbaik secara mutlak. Setiap kemampuan merupakan hasil adaptasi spesifik terhadap lingkungan masing-masing. Pendengaran super ini memastikan mereka dapat bertahan hidup, entah untuk menghindari predator, berburu, atau bernavigasi dalam kondisi yang menantang.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.