Zein Zahiratul Fauziyyah • 10 September 2025 11:56
Jakarta: Tidur adalah kebutuhan dasar bagi semua makhluk hidup, termasuk hewan. Pada manusia, rata-rata kebutuhan tidur berkisar antara 6–8 jam setiap hari, meski bisa lebih lama pada bayi dan anak-anak. Namun, ternyata ada sejumlah hewan yang memiliki kebiasaan tidur jauh lebih lama, bahkan mendekati 20 jam dalam sehari.
Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari metabolisme tubuh, kondisi lingkungan, pola makan, hingga usia. Hewan dengan metabolisme lambat cenderung menyimpan energi lebih sedikit, sehingga membutuhkan waktu istirahat lebih panjang.
Berikut lima hewan yang dikenal memiliki durasi tidur terlama, seperti dikutip dari
World Atlas:
1. Koala (18–22 jam per hari)
Koala,
mamalia berkantung asal Australia, menempati posisi teratas dalam daftar hewan tukang tidur. Mereka bisa menghabiskan waktu 18 hingga 22 jam sehari hanya untuk tidur.
Penyebab utama kebiasaan ini adalah makanan mereka, yaitu daun eukaliptus. Daun tersebut mengandung racun dan sulit dicerna sehingga menghasilkan energi yang sangat terbatas. Akibatnya,
koala harus banyak tidur untuk menghemat tenaga.
Sayangnya, meskipun terlihat lucu dan jinak, populasi koala terus menurun akibat perburuan dan kerusakan habitat. Koala kini masuk daftar
satwa rentan menurut IUCN Red List.
2. Sloth atau Kungkang (15–20 jam per hari)
Sloth dikenal sebagai hewan paling lambat di dunia. Mereka hidup di hutan hujan tropis
Amerika Tengah dan Selatan, lebih banyak menghabiskan waktu bergelantungan di pepohonan.
Tidur sloth bisa mencapai 20 jam per hari. Saat bangun, aktivitasnya sangat minim. Sekadar mencari makan atau sesekali berenang di sungai. Lambatnya
metabolisme tubuh membuat mereka bergerak sangat pelan dan jarang melakukan aktivitas berat.
3. Armadillo Raksasa (18 jam per hari)
Armadillo raksasa (
Priodontes maximus) adalah
mamalia nokturnal yang tersebar di Amerika Tengah dan Selatan. Ciri khasnya adalah lapisan pelindung keras di tubuh dan cakar besar yang digunakannya untuk menggali tanah.
Hewan ini tidur sekitar 18 jam sehari dan baru aktif di malam hari untuk mencari rayap atau semut. Meski terlihat kuat dengan "baju zirah" alaminya, armadillo raksasa tergolong
spesies rentan akibat hilangnya habitat dan perburuan berlebihan.
4. Oposum Amerika Utara (18 jam per hari)
Virginia opossum atau opossum Amerika Utara memiliki ukuran tubuh mirip
kucing. Hewan ini aktif berburu di malam hari, sedangkan siangnya dihabiskan untuk tidur hingga 18 jam di dalam lubang pohon atau sarang kosong hewan pengerat.
Salah satu kemampuan uniknya adalah berpura-pura mati saat terancam
predator. Fenomena yang dikenal sebagai
playing possum. Dengan posisi tubuh kaku, lidah menjulur, dan mulut terbuka, trik ini bisa mengecoh pemangsa selama berjam-jam.
5. Kelelawar Coklat Kecil (19,9 jam per hari)
Jenis kelelawar ini mendiami wilayah Amerika Utara, dari Alaska hingga Meksiko. Dengan tubuh kecil berwarna coklat,
kelelawar ini merupakan hewan nokturnal yang biasanya tinggal di gua atau hutan dekat sungai.
Durasi tidurnya bisa mencapai hampir 20 jam sehari, terutama saat
hibernasi. Waktu bangun mereka dipakai untuk berburu serangga pada malam hari, sesuai dengan pola hidupnya sebagai satwa malam.
Sobat
MTVN Lens, dibandingkan manusia, kebiasaan tidur hewan-hewan ini jelas jauh lebih lama. Namun, hal itu bukan sekadar “kemalasan,” melainkan strategi bertahan hidup yang erat kaitannya dengan pola makan, metabolisme, dan lingkungan mereka.
Nah, kalau Sobat
MTVN Lens sendiri, tim tidur sebentar aja atau tim bisa seharian di kasur?
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com