Kepala BNPB: Banjir Bali Dipicu Badai Moresby dan Kelvin

11 September 2025 13:34

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lejan TNI Suharyanto mengungkapkan banjir di Bali dipicu oleh hujan berkepanjangan dari badai moresby dan kelvin. Curah hujan disebut mencapai 385 mm.

"Adanya gelombang badai moresby dan kelvin yang melanda sehingga curah hujannya sampai 385 mm. Kalau BMKG bilang itu curah hujan Bali setiap hari itu jadi satu selama sebulan jadi satu kemarin. Waktunya 24 jam sehingga akibatnya cukup masif. Tapi berdasarkan prediksi BMKG ini sudah lewat," ucapnya dikutip dari Breaking News, Metro TV, Kamis, 11 September 2025.

"Cuaca di luar juga sudah terang. Alhamdulillah ke depan ini menjadi terang. Tapi dengan kejadian ini kita harus lebih waspada bahwa dengan perubahan iklim bencana ini kadang-kadang tidak bisa menunggu, bisa datang setiap saat sehingga kita harus tetap memelihara dan meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan," sambungnya.

Banjir di Bali hingga hari ini, Kamis, 11 September 2025 telah menelan 13 korban jiwa.
 

Baca: 5 Sekolah Terdampak Banjir di Jembrana Diliburkan

"Ada 13 jadi masih ada kurang tiga yang masih dicari itu. Sekali lagi saya sampaikan di Pasar Badung itu sekarang lagi disedot airnya ini dengan pompa dari mana-mana mudah-mudahan di situ tidak ada korban lagi," tambahnya.

BNPB memastikan bantuan dari pemerintah terus digulirkan untuk membantu korban terdampak banjir. "Jadi tidak ada tidak ada batasannya sesuai kebutuhan di lapangan. Yang jelas yang sudah dibawa saja oleh pemerintah pusat lewat BNPB per hari ini mungkin di atas Rp2 miliar gitu dalam bentuk logistik. Nah, tapi nanti dengan infrastruktur yang rusak, rumah itu semakin besar. Tapi intinya pemerintah pusat tidak membatasi untuk bantuan kepada masyarakat. Semuanya harus selesai dan tuntas,"ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)