5 November 2025 11:07
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, yang diikuti jajaran Polri dan stakeholder terkait. Kapolri menyampaikan delapan amanat sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.
Kapolri mengatakan, deteksi dini dan pemetaan daerah rawan bencana mesti dilakukan dengan stakeholder terkait. Seperti, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Pertama, lakukan deteksi dini dan pemetaan daerah rawan bencana secara berkelanjutan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari tayangan Breaking News Metro TV, Rabu, 5 November 2025.
Amanat kedua, yakni memberikan imbauan sesegera mungkin pada masyarakat. Yakni, terkait dengan potensi bencana yang kemungkinan terjadi. Ketiga, terkait kesiapan penanggulangan bencana. Kapolri ingin jajaran menyiapkan personel, sarana prasarana, termasuk kendaraan operasional dan bantuan logistik.
"Keempat, simulasikan tanggap darurat bencana," kata Kapolri.
| Baca juga: Kementerian PU Siagakan Alat Berat Hadapi Potensi Bencana di Jawa Barat |