17 April 2025 11:12
Ekonomi Tiongkok tumbuh meski diserang tarif tinggi Donald Trump. Hal itu disampaikan Biro Statistik Nasional Republik Rakyat Tiongkok yang menyatakan Tiongkok mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan yakni 5,4% pada Januari hingga Maret. Hal ini didukung ekspor yang kuat saat jelang kenaikan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap Tiongkok.
"Dalam jangka pendek, tarif ini akan memberi tekanan pada ekonomi dan perdagangan Tiongkok. Tapi itu tidak mengubah tren pertumbuhan Tiongkok. Sebab kami memiliki dasar yang kuat, potensi besar dan ketahanan tinggi. Kami dalam posisi yang siap dalam menghadapi tantangan eksternal dan meraih target pertumbuhan," jelas Wakil Direktur Biro Statistik Nasional Tiongkok, Sheng Laiyun.
Baca juga: Pasang Tarif Balasan, Trump Klaim AS Terima Rekor Pendapatan |