Mengenal Patriot Bond, Inovasi Investasi Nasional untuk Dukung Pembangunan Indonesia

Eko Nordiansyah • 24 October 2025 15:28

Jakarta: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan rencana peluncuran instrumen pembiayaan baru yang disebut Patriot Bond. Kehadiran instrumen ini diharapkan menjadi alternatif investasi yang aman sekaligus sarana partisipasi publik dalam proyek strategis negara.

Chief Investment Officer Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir, menegaskan penerbitan ini sejalan dengan mandat BPI Danantara sebagai pengelola investasi negara. Ia menekankan bahwa pengelolaannya akan berlandaskan prinsip kehati-hatian, transparansi, serta tata kelola yang baik.

Pandu menjelaskan bahwa Patriot Bond bukanlah sebuah gagasan yang sepenuhnya baru di kancah global. Instrumen serupa telah berhasil digunakan di beberapa negara lain, seperti Jepang dan Amerika Serikat, sebagai sarana efektif untuk memperkuat pembiayaan nasional.
 


"Prinsip dasar Patriot Bond adalah partisipasi sukarela dan tanggung jawab bersama. Skema ini membuka ruang bagi kelompok usaha nasional untuk berkontribusi pada agenda pembangunan lintas generasi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Pandu.

Apa itu Patriot Bond?

Secara mendasar, Patriot Bond merupakan salah satu jenis obligasi atau surat utang yang digagas untuk mendukung pembangunan. Instrumen ini memberikan kesempatan bagi masyarakat, termasuk kelompok usaha nasional, untuk berinvestasi sekaligus mendukung langsung agenda pembangunan.

Mekanisme kerjanya mirip seperti obligasi pada umumnya, yakni investor membeli surat utang tersebut dalam jangka waktu (tenor) tertentu. Sebagai imbalannya, investor akan memperoleh imbal hasil atau kupon yang dibayarkan secara berkala.

Nama "Patriot" dipilih karena obligasi ini diharapkan memiliki nilai lebih dari sekadar instrumen keuangan. Pembelian Patriot Bond dinilai sebagai bentuk partisipasi dalam memperkuat kemandirian finansial nasional.
   

Manfaat dan status regulasi

Dana yang terkumpul dari penerbitan obligasi ini akan diarahkan secara spesifik untuk mendukung pembiayaan proyek-proyek strategis nasional. Gagasan ini mendapat sambutan positif dari kalangan usaha, salah satunya pengusaha Franky Widjaja, yang menilai instrumen ini memberi manfaat ganda bagi dunia usaha dan negara.

Saat ini, produk Patriot Bond masih berada dalam tahap persiapan akhir dan proses regulasi. Pihak Danantara masih merumuskan detail teknis mengenai mekanisme pembelian, besaran kupon atau bunga, serta pilihan tenor yang akan ditawarkan.

Proses ini dipastikan akan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjamin kesesuaian produk dengan aturan pasar modal Indonesia. Peluncuran resminya diharapkan dapat segera memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai cara kerja, risiko, dan potensi keuntungan bagi investor. (Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)