Presiden Prabowo Siap Beli Pesawat Boeing untuk Perkuat Garuda Indonesia

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk memperkuat maskapai nasional Garuda Indonesia dengan rencana pembelian pesawat Boeing dari Amerika Serikat. Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo setelah tiba di Tanah Air usai kunjungan kerja selama dua minggu ke Eropa.

"Garuda adalah kebanggaan kita. Garuda lahir dalam masa perjuangan kemerdekaan dan harus menjadi lambang Indonesia. Saya bertekad untuk membesarkan Garuda Indonesia, dan untuk itu kita butuh pesawat-pesawat baru," ujar Presiden Prabowo dikutip dari Prioritas Indonesia Metro TV pada Kamis, 17 Juli 2025.

Presiden menjelaskan bahwa pembelian pesawat ini merupakan bagian dari kesepakatan dagang Indonesia dan Amerika Serikat, termasuk penurunan tarif impor produk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen. Salah satu titik temu dari negosiasi tersebut adalah komitmen Indonesia untuk membeli produk dari AS, termasuk pesawat terbang dari Boeing.
 

Baca Juga: Indonesia Dikenai Tarif 19% oleh AS, Gagal Nego atau Untung?

Saat ini, Garuda Indonesia telah mengoperasikan delapan unit Boeing 777-300ER, salah satunya digunakan dalam lawatan Presiden ke Brasil dan Eropa. Rencana ke depan mencakup penambahan armada berbadan lebar Boeing 777, serta pesawat berbadan sempit seperti Boeing 737-800 dan Boeing 737 MAX 8 untuk memperkuat rute domestik dan regional.

Namun, pengadaan pesawat ini dilakukan di tengah kondisi keuangan Garuda Indonesia yang masih menantang. Laporan keuangan kuartal I 2025 menunjukkan bahwa maskapai ini masih mencatat kerugian bersih sebesar USD76,48 juta atau sekitar Rp1,26 triliun, meskipun angkanya menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk mendukung pemulihan Garuda, pemerintah melalui Danantara telah mengucurkan dana segar sebesar USD1 miliar (sekitar Rp16,32 triliun). Dengan tahap awal sebesar Rp6,65 triliun difokuskan pada perawatan pesawat dan pembelian armada baru.


(Tamara Sanny)