OSO Harap Pemerintah Tak Bebani Pengusaha dengan Pajak Tinggi

27 September 2025 11:13

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), berharap pemerintah tidak membebani pengusaha dengan pajak tinggi. Hal ini bertujuan agar pengusaha dapat mengembangkan usahanya lebih besar dan mampu memberi kontribusi maksimal bagi bangsa dan daerah.

"Mudah-mudahan pengusaha tidak dibebankan pajak yang besar sehingga bisa membangun permodalan yang betul-betul sesuai dengan hitungan hitungan usaha," kata OSO ketika berkunjung ke perusahaan eksportir cerutu BIN Cigar di Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, baru-baru ini. 

Menurut OSO, beban pajak yang tinggi 30-40% seperti cukai rokok dengan dalih untuk kesehatan dirasa sangat memberatkan para pengusaha. Beban pajak yang tinggi membuat pengusaha tidak bisa mengembangkan usahanya. 

"Kalau pajaknya terlalu besar ya pengusahanya akan berat, karena beban pajak itu harus disesuaikan dengan kemampuan menjual juga," ujarnya. 

Di negara-negara maju, beban pajak ini sangat kecil. Sehingga, pengusaha bisa memberikan kontribusi pada bangsa dan daerahnya. 
 

Baca juga: OSO Buka Bimtek Nasional Partai Hanura di Surabaya

Selain mengunjungi perusahaan ekspor cerutu di Jember, OSO yang juga Ketua Majelis Pembina Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Maliki Koncer Darul Aman, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso.

Kunjungan OSO ke pondok pesantren tersebut untuk meresmikan masjid. Ia juga memberi motivasi kiat sukses menjadi pengusaha dan politisi kepada ribuan santri dan santriwati.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febriari)