Gubernur Sulut Yulius Dukung Presiden Prabowo Berantas Tambang Ilegal

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus menjadi inspektur upacara penurunan bendera Merah Putih di halaman kantor gubernur, Minggu 17 Agustus 2025. Upacara yang berlangsung khidmat dan lancar tersebut merupakan puncak peringatan HUT ke-80 RI di tingkat provinsi.

Gubernur Yulius menyampaikan rasa syukur dan bangga terhadap empat putra-putri Sulawesi Utara yang bertugas sebagai Paskibraka di Istana Negara. Ia menyoroti bahwa salah satu dari mereka bahkan terpilih menjadi pembawa baki.

"Kita tentunya mengucap syukur, karena apa yang sudah kita siapkan, kita pilih, kemudian kita berangkatkan empat personel Paskibraka ke Jakarta, membawakan hasil. Salah satunya adalah pembawa baki. Itu suatu kebanggaan tentunya buat Sulawesi Utara," ujar Gubernur Yulius.

Tanggapi Pidato Presiden soal Pertambangan

Usai memimpin upacara, Gubernur Yulius juga memberikan tanggapan positif terkait pidato kenegaraan Presiden Prabowo mengenai pertambangan rakyat yang akan difasilitasi melalui koperasi. Menurutnya, pertambangan di Sulawesi Utara akan ditertibkan dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) yang akan menjadi penjabaran dari undang-undang pertambangan yang ada.

"Penambangan rakyat ini dijabarkan tentunya kepada koperasi yang disampaikan Bapak Presiden kemarin. Saya cukup berterima kasih tentunya untuk masyarakat Sulawesi Utara, bahwa kita akan bersabar menunggu Perpres dari Bapak Presiden terkait pertambangan," katanya.

Ia menambahkan bahwa dirinya telah memberikan arahan kepada para kepala dinas untuk menyiapkan implementasi aturan tersebut. Tujuannya adalah agar hasil pertambangan di Sulawesi Utara dapat diatur sesuai undang-undang, memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan pada akhirnya menyejahterakan rakyat secara merata.