KDM Gagas ASN dan Masyarakat Jabar Donasi Sehari Rp1.000

6 October 2025 18:22

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan surat imbauan kepada aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat agar berdonasi sebesar Rp1.000 per hari. Donasi tersebut untuk membantu kebutuhan darurat pendidikan dan juga kesehatan.

Program iuran Rp1.000 per hari diberi nama 'Rarengongan Sapoe Sarebo' yang dalam bahasa sunda artinya gotongroyong Rp1.000 per hari melalui surat edaran nomor 149 PMD.03.04/Kesra. Program ini ditunjukkan untuk
membantu kebutuhan darurat pendidikan dan kesehatan.

Nantinya dana tersebut akan dikumpulkan melalui rekening bank khusus. Selanjutnya iuran itu akan dikelola oleh pengurus di setiap instansi atau lingkungan masyarakat dan dilaporkan secara terbuka melalui aplikasi Sapa
Warga maupun portal resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Dedi menegaskan kalau program tersebut bukan pungutan wajib melainkan inisiatif sukarela berbasis gotongroyong. Dedi berharap bupati dan wali kota di Jawa Barat juga bisa mengikuti program ini sehingga tidak ada lagi masyarakat Jawa Barat yang kesusahan.
 

Baca: Evakuasi Ponpes Al Khoziny Memasuki Hari ke-8, 10 Jenazah Teridentifikasi

"Saya menggagas bagaimana kalau para ASN ini juga ikut memberikan sumbangsih terhadap berbagai problem sosial. Satu, masalah orang sakit harus terlayani baik ketika biaya untuk berobatnya misalnya BPJS-nya belum terbayar atau butuh biaya selama di rumah sakit atau butuh ongkos atau butuh obat karena tidak tercover oleh BPJS. Kedua, anak sekolah jangan sampai ada kejadiannya kayak di Bogor yaitu siswa bergiliran memakai seragam pramuka," ujar gubernur yang akrab disapa KDM tersebut.

"Yang ketiga layanan hukum. Layanan hukum kan memang pengacaranya sudah standby. Sehingga yang Rp1.000 itu nanti dipegang oleh bendahara," tambahnya.

Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat tanggapan positif dari sejumlah ASN. Mereka berharap dana hasil donasi bisa dikelola dengan baik dan transparan sehingga menyalurkan tepat sasaran.

"Kebijakan KDM terkait mengumpulkan uang 1.000 sehari saya rasa itu bagus. Kalau misalnya sifatnya sukarela itu memang baik. Tapi kalau misalnya sudah menjadi kewajiban khawatir ada yang keberatan dengan sehari 1.000, sebulan Rp30.000. Kalau dikumpulkan setahun itu jadi besar juga gitu. ASN di Jawa Barat juga banyak. Saya berharap pengelolaannya juga bisa baik dan bisa transparan," tutur salah satu ASN Jabar Sinta Yulianti Suyono dikutip dari Newsline, Metro TV, Senin, 6 Oktober 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)