12 May 2024 01:18
Jadi tuan rumah gelaran internasional 'Parliamentary Meeting on The Occasion of the 10th World Water Forum', Bali terus mempersiapkan diri menyambut seluruh delegasi.
Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari persiapan teknis pertemuan hingga koordinasi pengamanan agar forum ini dapat membawa solusi bagi permasalahan krisis air dunia.
Acara yang akan dihelat di Nusa Dua Bali pada 19 hingga 24 Mei tersebut, akan membahas berbagai isu krusial terkait air yang keberadaannya sangat esensial bagi keberlangsungan hidup masyarakat dunia.
Meski sangat penting, pembicaraan terkait isu air masih sangat minim baik di tingkat nasional maupun internasional. Padahal krisis air saat ini telah mengancam sedikitnya 31% populasi dunia atau lebih dari 2 miliar masyarakat dunia.
Air merupakan kebutuhan dasar dan hak asasi manusia. Buruknya akses terhadap air bersih dan sanitasi, dapat berdampak buruk bagi dunia. Mulai dari menurunnya kualitas hidup, hilangnya potensi sumber energi hingga melemahnya pertumbuhan ekonomi dan terhambatnya pembangunan berkelanjutan.
Baca: Polri Pastikan Siap Hadapi Berbagai Potensi Gangguan Selama Acara WWF di Bali |