12 December 2023 10:28
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah Indonesia sedang berdiskusi dengan organisasi-organisasi internasional, seperti United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) soal masalah Rohingya. Jokowi juga menekankan bahwa hanya sementara menampung pengungsi Rohingya.
"Kita masih berbicara dengan organisasi-organisasi internasional UNHCR dan lain-lain," kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Pompa Air Sentiong di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.
Kepala Negara menyebut perundingan itu dilakukan karena polemik yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan keberadaan pengungsi Rohingya di sejumlah wilayah. Salah satunya, penolakan dari masyarakat lokal.
"Memang masyarakat lokal tidak menginginkannya," ungkap dia.
Selain itu, Presiden Jokowi menekankan Indonesia hanya sementara menampung pengungsi Rohingya.
"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan tetap akan memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya. Namun, bantuan yang diberikan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat setempat.
“Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan, dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” ujar Presiden Jokowi.
Mengenai fenomena bertambahnya arus pengungsi Rohingya ke Indonesia, pemerintah menduga adanya keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).