Warga Jakarta Merasa Dirugikan dengan Pencatutan NIK untuk Dukung Dharma-Kun

16 August 2024 22:06

Ramai soal dugaan pencatutan sepihak nama dan Nomor Induk Kependudukan warga Jakarta untuk mendukung pasangan calon perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana di Pilgub Jakarta. Salah satunya dialami oleh keluarga Anies Baswedan. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut turut membagikan informasi dalam akun medsosnya yang melampirkan bukti foto NIK KTP anak dan adiknya ikut dicatut. Dalam unggahannya Anies menyebut KTP-nya aman, namun dua anak, adik dan sebagian tim yang bekerja ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen.

Tidak hanya keluarga Anies Baswedan, sejumlah warga Jakarta juga protes NIK KTP-nya dicatut untuk mendukung calon independen di Pilkada Jakarta. Warga geram karena NIK digunakan tanpa izin dan tanpa sepengetahuan.

"Saya di sini enggak pernah menandatangani apapun untuk mendukung calon tersebut. Termasuk katanya ini sudah diverifikasi, tapi saya tidak pernah diverifikasi oleh tim manapun. Jadi saya keberatan gitu," ungkap Andre, salah satu warga Jakarta yang menjadi korban pencatutan NIK.

 
 
Baca juga: Ini Sanksi Pidana bagi Pelaku Pencatutan Dukungan untuk Calon Perseorangan di Pilkada

Sejumlah warga juga mengaku tidak mengenal maupun memberikan dukungan terhadap pasangan bakal calon kepala daerah tersebut. Atas temuan ini, warga berharap agar KPU Jakarta segera melakukan tindakan lebih lanjut.

"Hal ini tentu sangat merugikan bagi saya karena saya tidak pernah mengenal baik itu Dharma Pongrekun maupun Kun Wardana Abyoto secara personal. Dan saya tidak pernah memberikan dukungan kepada mereka," tegas korban lainnya, Aulia Postiera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)