Judi Online Bikin Sengsara, Segera Berantas!

15 June 2024 10:27

Praktik judi online sedang marak terjadi di Indonesia. Dampaknya orang miskin baru diprediksi akan tambah banyak di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

Saat ini sudah mulai bermunculan orang miskin baru korban judi online. Menurutnya meskipun telah melakukan hal yang salah karena melakukan judi online, orang-orang yang menjadi miskin ini tetap akan menjadi tanggung jawab negara.

"Ya kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini misalnya kemudian kita masukan di dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ya," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.

Muhadjir sendiri mengutarakan pihaknya saat ini sudah banyak mendampingi korban-korban judi online. Beberapa di antaranya adalah orang-orang yang hartanya habis setelah kalah judi online. Kini orang-orang itu masuk ke dalam daftar penerima bantuan sosial di data terpadu kesejahteraan sosial.
 

Baca juga: Efektivitas Satgas Judi Online Diragukan Bila Tak Ada Aksi Nyata

Di sisi lain Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai pemberantasan judi online harus diawali dengan memblokir akses informasi judol. Selain itu menurut Huda, pemerintah harus bertindak tegas menyumbat aliran dana judi online. Jika ini tidak diberantas maka akan berdampak pada terciptanya kemiskinan baru.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah memberikan peringatan keras kepada masyarakat untuk menjauhi perjudian, khususnya judi online. Imbauan jangan judi, diulang Jokowi sampai tiga kali dalam sebuah video pernyataannya.

Mantan Gubernur JKI Jakarta itu mengatakan banyak orang kehilangan harta benda bahkan rusak rumah tangganya akibat kalah judi online. Bahkan ada juga masyarakat yang harus kehilangan nyawa akibat judi online.

"Secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," kata Jokowi dikutip dari keterangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 12 Juni 2024.

Pemerintah pun kini sedang ketat-ketatnya melakukan pengawasan terhadap judi online. Sebentar lagi Satgas Pemberantasan Judi Online akan mulai bertugas memberantas judi online. Satgas Pemberantasan Judi Online akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebagai ketua Satgas dan wakil ketua adalah Menko PMK, Muhadjir Effendy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)