24 November 2023 15:06
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan akan membentuk badan untuk monitoring iklim di Indonesia jika terpilih menjadi presiden nantinya. Anies menilai, badan itu dapat memonitor dan menyelesaikan masalah krisis iklim.
Hal itu disampaikan Anies dalam acara Rembuk Ide Transisi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
Anies menilai, keberadaan badan ini penting untuk menjaga komitmen Indonesia dalam mengatasi krisis iklim, baik di tingkat global maupun tingkat nasional. Apalagi target atas komitmen tersebut selama ini belum tercapai secara maksimal. Oleh karenanya badan monitoring iklim diharapkan menjadi solusi.
"Yang paling rentan jadi korban adalah kelompok-kelompok yang perlu pendampingan. Masyarakat miskin, penyandang disabilitas, lansia, perempuan, anak, masyarakat adat. Inilah kelompok yang paling rentan mendapatkan dampak atas krisis lingkungan yang kita hadapi," ujar Anies Baswedan.
"Di sisi lain, Indonesia punya komitmen terhadap transisi energi. Realisasinya justru jauh dari target. Kalau ditarik 3 sampai 5 tahun ke belakang, bauran energi baru dan terbarukan kita dikit sekali naiknya," lanjutnya.