Bedah Visi Ekonomi 3 Pasangan Capres-Cawapres

Dalam gelaran Sarasehan dengan 100 Ekonom, ketiga bacapres menyampaikan visi dan misinya di bidang ekonomi apabila terpilih menjadi presiden di 2024 nanti. Visi ekonomi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengambil judul Indonesia Adil Makmur untuk Semua. Anies menjelaskan, visinya ini adalah terjemahan dari visi perubahan yang menjadi jargon utamanya.

Perubahan yang dimaksud oleh Anies Baswedan ini bukan untuk menghentikan atau mengubah, tapi meningkatkan dan mengkoreksi apa yang sudah dikerjakan hingga saat ini. Sementara misinya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,5% hingga 6,5%. 

Calon presiden Anies Baswedan akan fokus untuk pemeratan ekonomi. Ini menjadi prioritas karena masalah ketimpangan yang masih terjadi. Menurut Anies, meskipun investasinya naik tapi pengangguran tetap tinggi. Salah satu cara untuk pemerataan ekonomi adalah dengan memberikan upah minimum yang adil.

Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga berencana untuk mewujudkan pendidikan dan kesehatan yang tersedia untuk semua. Sinergi antara kota dan desa yang saling memajukan, biaya hidup yang murah dan kebutuhan pokok yang tersedia. Semua ini ditunjang dengan pemulihan kualitas demokrasi dan pemberantasan korupsi. 

Selanjutnya Ganjar Pranowo dalam paparan visi ekonominya mengambil judul New Economy Membuka Market dan Kesempatan Baru. Apabila terpilih, Ganjar yakin bisa mendorong ekonomi Indonesia hingga mencapai 7%. 

Untuk menjudkan hal tersebut, Ganjar menerjemahkan visi itu ke dalam tiga hal utama yaitu green, blue, dan digital. Green yang dimaksudkan Ganjar adalah transisi hijau menuju energi baru terbarukan. Dalam setiap pembangunan, Ganjar akan memprioritaskan keberlanjutan lingkungan. 

Kemudian ada optimalisasi ekonomi biru yakni sektor laut. Indonesia adalah negara maritim yang memiliki luas perairan hingga 77%, kontribusi sektor maritim yang hanya sebesar 7,6% ini akan ditingkatkan. 

Kemudian berdaulat secara digital. Hal ini penting karena digitalisasi berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Bila hal ini ditinggalkan maka transparansi tidak akan terwujud. 

Beralih ke visi misi ekonomi yang disampaikan oleh capres Prabowo Subianto. Dalam paparannya, Prabowo mengambil visi ekonomi Transformasi Bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Mengawali pemaparannya, Prabowo mengatakan Indonesia Emas 2024 akan diwujudkan apabila Indonesia pantang menjadi negara yang minta-minta bantuan kepada negara-negara lain. Indonesia harus mampu menjadi negara produsen di mana semuanya diproduksi oleh negara sendiri. 

Kemudian Prabowo Subianto menekankan keberlanjutan program Jokowi, seperti IKN dan hilirisasi. Prabowo juga berjanji apabila terpilih akan memberikan berbagai subsidi kepada masyarakat untuk menunjang kesejahteraannya di bidang pendidikan dan transportasi. 

Prabowo berjanji akan memberikan makan siang gratis kepada anak sekolah dan pesantren. Anggaran yang disiapkan untuk makan siang gratis ini kurang lebih Rp450 triliun. Prabowo juga berjanji akan menggelontorkan subsidi angkutan umum hingga 100% agar masyarakat miskin dan buruh bisa berpergian secara gratis.

Meskipun demikian, Prabowo juga meminta kepada buruh agar jangan terlalu banyak menuntut kenaikan upah kepada pengusaha. Terlebih jika perusahaan sedang dalam kondisi rugi.