AS Terapkan Tarif 17% Untuk Tomat Meksiko

Ketegangan hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko kembali memanas. Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, Selasa waktu setempat menyatakan pemerintahannya akan terus berupaya menghapus tarif yang dikenakan AS pada tomat Meksiko.

Pernyataan ini muncul setelah pada Senin pemerintah AS secara mendadak memberlakukan bea masuk 17 persen untuk sebagian besar tomat segar Meksiko. Ini dilakukan setelah negosiasi untuk menghindari tarif tersebut berakhir tanpa kesepakatan.  

Para pendukung kebijakan tarif di Amerika Serikat berargumen bahwa pajak impor ini akan membantu membangkitkan kembali industri tomat AS, yang terus menyusut dan memastikan produk yang dikonsumsi di Amerika Serikat juga ditanam di sana. 

Data dari Florida Tomato Exchange (FTE) menunjukkan, Meksiko saat ini memasok sekitar 70 persen kebutuhan tomat pasar AS, meningkat drastis dari hanya 30 persen dua dekade lalu.