OJK Minta Industri Asuransi Transparan dan Jaga Kepercayaan Masyarakat

30 May 2025 13:45

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK), Mahendra Siregar mengingatkan industri asuransi agar selalu transparan dan menjaga kepercayaan masyarakat. Mahendra menyebut hal ini menjadi faktor paling krusial dalam menentukan peningkatan sektor asuransi. 

Mahendra Siregar menyebut tingkat penetrasi keuangan Indonesia masih rendah. Hal ini disebabkan masih lebarnya kesenjangan kepercayaan dan transparansi di sektor asuransi, terutama yang dilakukan perusahaan-perusahaan asuransi. 

Mahendra mengingatkan kepercayaan publik menjadi hal paling utama dan bisa diterapkan melalui tata kelola yang kuat, komunikasi yang jelas, dan praktik bisnis yang bertanggung jawab. 
 

Baca: Digitalisasi Jadi Strategi Bisnis Dunia Asuransi

Meskipun Mahendra melihat masih rendahnya literasi dan inklusi dalam sektor asuransi, namun Mahendra menyebut industri asuransi nasional masih bisa tumbuh dalam satu dekade terakhir. Pertumbuhan itu ditopang oleh pembangunan ekonomi dan jumlah masyarakat kelas menengah. 

Karena itu, Mahendra menyebut OJK sebagai regulator akan menggenjot pertumbuhan industri asuransi ke depan melalui sejumlah kebijakan transformatif. Mulai dari perbaikan tata kelola, peningkatan manajemen risiko, hingga percepatan adopsi layanan digital. 

Dalam hal meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada industri asuransi, Mahendra menyebut OJK akan terus mendukung kerangka regulasi yang kuat agar dapat menyeimbangkan inovasi sekaligus menjaga perlindungan konsumen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)