'Geruduk' Menkeu, Gubernur Protes TKD Dipotong

Sebanyak 18 gubernur dari berbagai provinsi di Indonesia mendatangi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyampaikan protes atas kebijakan pemotongan anggaran dana transfer ke daerah (TKD). Mereka menegaskan tidak ada satu pun kepala daerah yang menyetujui kebijakan tersebut.

Di antara para gubernur yang hadir, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menyatakan bahwa pemotongan anggaran sangat memberatkan daerah. Ia menegaskan bahwa seluruh gubernur sepakat menolak pemangkasan dana transfer dari pusat.

Sherly Laos mengungkapkan daerahnya mengalami penurunan signifikan dalam alokasi dana transfer. Total dana transfer dari pusat ke Maluku Utara pada 2025 sekitar Rp10 triliun, namun pada 2026 hanya tersisa Rp6,7 triliun. Artinya, ada pemotongan sekitar Rp3,5 triliun.

"Dan potongan terbesar terjadi pada Dana Bagi Hasil (DBH) yang mencapai 60 persen," jelas Sherly.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) juga menegaskan pemangkasan TKD akan berdampak besar terhadap kemampuan daerah menjalankan program pembangunan. 

"Kami semua mengusulkan supaya anggaran tidak dipotong. Karena itu akan menjadi  beban semua di provinsi masing-masing," ujar Mualem.