Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Israel telah setuju untuk gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza, Palestina. Trump juga mendesak kelompok milisi Hamas untuk turut menyepakatinya.
Presiden Donald Trump menyebut perwakilannya telah bertemu dengan pejabat Israel untuk membahas agresi di Gaza. Hal ini disampaikan pada unggahan di akun media sosial miliknya, Selasa, 1 Juli 2025.
Presiden Trump mengklaim jika pihak Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk melakukan
gencatan senjata selama 60 hari. Pihaknya juga terus bekerja sama dengan semua pihak untuk mengakhiri perang di Gaza.
"Israel telah menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menuntaskan gencatan senjata 60 hari. Selama kurun waktu itu, kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengakhiri perang," tulis Trump.
Sementara itu, Qatar dan Mesir selaku mediator negosiasi akan menyampaikan proposal akhir dari kesepakatan gencatan senjata ini. Trump berharap pihak Hamas juga menerima usulan gencatan senjata ini.
Diketahui, Israel memulai operasi militer di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel. Sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, sedikitnya 56.647 orang tewas akibat serangan Israel di wilayah terkepung tersebut.