27 May 2025 15:56
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa warga sipil yang menjadi korban memang biasa membantu TNI, namun bukan untuk peledakan atau mengumpulkan sisa amunisi yang sudah diledakan.
"Masyarakat sipil yang di dalam pemusnahan atau dalam ledakan di Garut itu biasanya mereka hanya membantu dalam rangka tugas-tugas misalnya mengangkat barang, kemudian dalam memasak. Tidak dilibatkan dalam peledakan." kata Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
Baca juga: TNI bakal Ubah SOP Peledakan Amunisi Tak Layak Pakai |