Warga Sempat Tolak Pembangunan Tower BTS Bekasi

29 January 2025 19:59

Bekasi: Polemik robohnya beton penyangga tower BTS di Kavling Bumi Indah Sejahtera, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), masih berlanjut. Ternyata warga pernah menolak pembangunan tower BTS itu.

"Memang ada beberapa warga yang tidak setuju," ujar Ketua RT 08 Kavling Bumi Indah Sejahtera Listiawati, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Rabu, 29 Januari 2025.

Pada akhirnya, warga menyetujuinya setelah pihak provider melakukan sosialisasi. Mereka menjelaskan mengenai maksud dan tujuan pembangunan tower BTS dan berbagai dampak lainnya.
 

Baca: Jasad Korban Tertimpa Beton Penyangga Tower di Bekasi Bisa Dievakuasi Setelah 48 Jam


Pihak provider disebut memberikan kompensasi yang nilainya beragam ke masing-masing kepala keluarga. Mereka juga ditawari asuransi dan berbagai benefit lainnya.

"Akhirnya proyek ini berjalan dengan mayoritas warga yang tanda tangan menyetujui," kata Listiawati.
 
Putri, salah satu warga, sudah mengkritisi keberadaan tower BTS di tengah-tengah pemukiman itu sejak awal. Dia juga menekankan keamanan keberadaan tower BTS itu di tengah banyaknya anak-anak yang tinggal di kawasan itu.

"Kan banyak anak bayi di lingkungan itu. Saya nanya, ini ada dampaknya enggak? Tapi dari dua pihak ini bilang enggak ada," kata Putri.

Sebelumnya, beton tiang penyangga tower dari sebuah provider di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ambruk. Peristiwa ini menyebabkan enam pekerja konstruksi terluka dan satu meninggal dunia.

Selain itu, sebanyak 154 kepala keluarga (KK) di sekitar lokasi ambruknya beton penyangga tower provider dievakuasi. Warga diminta untuk menjaga jarak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)