Kreativitas Pendongeng Cilik Ardika dalam Bercerita

28 July 2025 15:30

Di balik suara nyaring dan imajinasi, tersimpan tekad dan latihan yang tidak main-main. Satria Mahardika Putra Antaka atau yang akrab disapa Ardika, bocah berusia 12 tahun ini tumbuh besar bersama dunia dongeng

Memulai langkah mendongeng sejak usia delapan tahun, Ardika sudah jatuh cinta pada dunia cerita. Di tengah pandemi Covid-19, ia mengikuti lomba mendongeng secara daring tanpa boneka, hanya mengandalkan gambar dan suara.

Ayah Ardika, Kak Kempho, merupakan pendongeng yang sudah malang melintang di dunia cerita, dan sering mendapatkan juara mendongeng atau bercerita. 

Di samping itu, Ayah Ardika merupakan seorang guru TK sekaligus pendiri Sanggar Cergam. Sebuah ruang kecil yang menjadi besar karena mimpi dan ketekunan. Di sinilah Ardika tumbuh dan tak hanya menjadi pendengar, tapi juga sebagai pencerita yang cerdas dan luwes. 

Kak Kempho bercerita, awalnya memulai mengajarkan Ardika dengan melatih menyatukan visual storytelling, dan ternyata anak-anak menikmati seni bercerita ini. Ardika dari kecil memang ceriwis, akhirnya diarahkan ke dunia dongeng. 

"Saya punya dua anak, dua-duanya itu ceriwis. Jadi kalau pagi melek mata, melek mulut gitu ya. Nah saya lihat potensinya secara verbal keduanya cukup bagus, dan akhirnya keduanya saya salurkan di kegiatan bercerita." kata Kak Kempho, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Senin, 28 Juli 2025.
 

Baca juga: Hari Anak Nasional 2025, Komdigi: Banyak Anak Hebat Lahir dari Kemajuan Digital


Tak hanya di dunia cerita, Ardika juga lincah di lapangan. Ia menjadi bagian dari tim futsal SD Negeri Pelabon 01, bahkan mengantarkan tim sekolahnya meraih juara tingkat kota. Cerita dan bola, dua dunia yang ia jalani dengan penuh semangat dan ketekunan. 

Menurut Kepala Sekolah, Ardika merupakan anak multitalenta. Ia banyak mendapatkan prestasi, baik dalam dunia dongeng yang ia dapatkan di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), kemudian di mata pelajaran pendidikan agama Islam, hingga futsal. Ardika juga merupakan anak yang pintar, mudah bergaul, baik, dan sangat aktif.

"Ardika itu anak yang multitalenta, dia punya prestasi yang banyak, terutama dalam bidang dongeng menjadi juara dongeng tingkat kota pada tahun ini, dan tahun lalu juga menjadi juara tingkat kota namun di bidang yang lain, di FTBI dan juga di bidang MAPSI menjuarai di tingkat kota juga." ungkap Kepala Sekolah, Seger Sri Rahayu.  

Dengan sederet prestasi di tingkat kota dan provinsi, Ardika menjadi bukti bahwa dunia literasi bukan milik orang dewasa semata, tapi di balik cerita-cerita yang ia bawakan ada proses panjang untuk membentuk rasa percaya diri, dan kemampuan komunikasi yang merupakan bekal penting untuk masa depan. 

Saat ini dirinya sedang menekuni sesorah atau berpidato menggunakan bahasa halus, yang akan terus dikembangkan. Ke depan, Ardika berkeinginan untuk terus mengikuti lomba-lomba dan memenangkannya. Tak lupa, rasa terima kasih diucapkan kepada orang tua yang terus mengajari dan mendukung seluruh kegiatan yang ia sukai.

"Maunya lebih baik, lomba-lomba terus, dan juara. Terima kasih Ibu Ayak sudah support aku lomba terus, terima kasih sudah latihin aku sampai juara." ucap Ardika.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)