Lestari Moerdijat Gandeng Kemenbud Tinjau Situs Purbakala Patiayam

Penggagas Yayasan Bakti Lestari Lestari Moerdijat menggandeng Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia untuk meninjau langsung temuan situs di kawasan perbukitan Patiayam Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Diharapkan dengan kunjungan tersebut dapat mendorong kawasan situs Patiayam menjadi cagar budaya nasional.
 
Kedatangan rombongan tim Yayasan Dharma Lestari dan Direktorat Jenderal Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan yang didampingi Bupati Kudus tersebut untuk meninjau lokasi temuan fosil gajah purba atau Elvas Hisudridikus di kawasan perbukitan Patiayam atau di sisi utara Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jateng.

Kunjungan tersebut diinisiasi Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat agar temuan situs di Patiayam bisa menjadi cagar budaya nasional, mengingat situs purba yang diperkirakan berusia 500 tahun itu masih dalam keadaan utuh.
 
“Selain untuk mendiskusikan apa yang kira-kira diperlukan oleh masyarakat Desa Terban dalam kaitannya dengan situs Patiayam, Pak Dirjen juga kemari untuk melihat apa yang bisa didorong dari pemerintah pusat untuk menghidupkan situs Patiayam. Misal bukan cuma nasional. Ini cocok nih untuk warisan dunia ya. Tetapi kita kan menuju ke warisan nasional dulu. Warisan Nasional sebetulnya dari sisi ilmiah sudah tidak ada diskusi lagi, sudah tidak perlu ada perdebatan,”tutur Tenaga Ahli Lestari Moerdijat Usman Kansong dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 18 Juni 2025.
 

Baca: Kades Terban Inisiatif Buka Lahan Ketahanan Pangan untuk Satwa Hutan

Sementara Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan kunjungan Dirjen Kementerian itu diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah pusat sehingga situs Patiayam bisa masuk ke dalam cagar budaya nasional dan dikenal dunia sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat. 
 
“Ini bisa menjadi situs taman nasional atau yang diketahui oleh sampai internasional. Dan nantinya ini adalah menjadi kebanggaan untuk masyarakat Kabupaten Kudus bahwa di sini ada situs yang layak untuk dipos untuk dieksplore dalam rangka edukasi dan penelitian ilmu pengetahuan,” kata Sam’ani.