Polri Bakal Libatkan Pihak Eksternal Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri akan bekerja profesional dalam menangani laporan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. 

"Terkait dengan proses pelaporan ijazah tentunya, Polri akan bekerja profesional terkait dengan legal standing dan sebagainya," kata Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Juni 2025.

Jenderal Sigit memastikan pihaknya akan melibatkan banyak pihak eksternal dalam menangani perkara tersebut. Namun pihak eksternal yang dimaksud tidak diungkapkan. 

"Nanti akan kita libatkan dari pihak eksternal, untuk kemudian bisa melihat langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Polri, nanti bisa dilihat, diuji oleh pengawas dari eksternal," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
 

Baca juga: Polda Metro Membeberkan Alasan Penarikan Laporan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Kapolri menegaskan langkah yang diambil dalam mengusut kasus ijazah palsu Jokowi bisa dipertanggungjawabkan. "Apabila kemudian Polri mengambil langkah, proses selanjutnya semuanya bisa dipertanggung jawabkan," ujar Listyo.

Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo mempertanyakan hasil uji labfor yang menyatakan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jokowi asli. Kesimpulan yang disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro disebut tidak ilmiah.

"Saya sangat menyayangkan, kenapa sebesar nama Puslabfor Mabes Polri lagi, Republik Indonesia, itu hasilnya hanya naratif. Tidak ada bukti fisik apapun yang dilakukan ataupun hasil analisis yang berupa hasil teknis, ini hasil Puslabfor Mabes Polri, hasilnya kok abal-abal kayak gitu," kata Roy Suryo.