BIB Lembang Tebar Bibit Unggul Sapi dengan Inseminasi Buatan

Balai Insuminasi Buatan (BIB) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) berperan strategis dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada daging dan susu nasional. BIB Lembang memberikan dampak ekonomi yang besar bagi para peternak, dan mendukung kemandirian genetik nasional dengan menghasilkan 6,4 juta dosis semen beku yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, dan siap melakukan ekspor ke beberapa negara di Asia dan Afrika. 

Balai yang berlokasi di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi pusat penelitian dan produksi semen beku terbaik untuk pembibitan ternak di seluruh Indonesia. 

Inseminasi buatan atau kawin suntik merupakan proses memasukkan sperma dari pejantan unggul ke reproduksi betina, dengan menggunakan alat tanpa perlu adanya pertemuan langsung antara pejantan dan betina. 

"Insemintasi buatan atau yang bisa disebut kawin suntik adalah proses pemasukan sperma dari pejantan unggul ke saluran reproduksi betina, dengan bantuan alat khusus tanpa perlu pertemuan langsung antara pejantan dan betina." kata Kepala BIB Lembang, Gun Gun Gunara, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 23 Oktober 2025.
 

Baca juga: Chef Anjurkan Tidak Mencuci Daging Merah Sebelum Dimasak, Ini Alasannya

Proses inseminasi buatan dimulai dari pemeliharaan pejantan unggul, pengambilan semen beku, hingga pengujian kualitas secara ketat di laboratorium modern. 

Setiap tahun, sedikitnya 6,4 juta dosis semen beku dihasilkan dan didistribusikan ke berbagai provinsi di tanah air, untuk program inseminasi buatan. 

Melalui teknologi ini, pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas ternak, mempercepat perbaikan genetika sapi lokal, serta mengurangi ketergantungan impor daging dan susu. 

"Manfaat besar terutama dalam mempercepat peningkatan populasi dan mutu genetik ternak. Peternak bisa mendapatkan keturunan dari pejantan yang unggul, tanpa harus memelihara pejantan itu sendiri." ucap Gun Gun.

Peran BIB Lembang, tidak hanya dalam produksi semen beku, namun juga dalam penelitian, pelatihan petugas lapangan, dan pembinaan peternak. Dengan teknologi yang terus berkembang, dan SDM yang profesional, BIB Lembang terus menjadi tulang punggung dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui peternakan yang berkualitas dan berkelanjutan. 

Saat ini BIB Lembang memelihara sebanyak 252 ekor pejantan produktif, yang terdiri dari sapi perah, sapi potong, kerbau, domba, dan kambing.