AI vs Manusia: Siapa Pemenangnya?

Zein Zahiratul Fauziyyah • 9 October 2025 09:17

Jakarta: Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana ponsel bisa memahami perintah suara kamu atau aplikasi streaming tahu lagu yang sesuai dengan suasana hati? Semua itu bukan kebetulan. Di balik kecanggihan teknologi yang kita nikmati setiap hari, ada satu kekuatan besar yang menggerakkannya yaitu Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan (AI). Tapi, muncul pertanyaan besar: apakah AI bisa menandingi, bahkan menggantikan manusia?

AI adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar, berpikir, dan mengambil keputusan seperti manusia. Dengan algoritma canggih dan data dalam jumlah besar, AI mampu mengenali pola, memahami konteks, dan menghasilkan keputusan secara mandiri. Dari fitur rekomendasi belanja di e-commerce, asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant, hingga mobil otonom, AI kini sudah menjadi bagian penting dari kehidupan kita.
 

Baca: Viral Tesla Pi Phone, Apakah Benar? Ini Faktanya

Namun, di balik kehebatannya, manusia tetap memiliki keunggulan yang tidak bisa digantikan. AI dapat memproses data dalam hitungan detik, tetapi manusia punya empati, intuisi, dan kreativitas yang tidak bisa diajarkan melalui algoritma. Mesin bisa meniru logika, tapi tidak bisa memahami perasaan. Inilah yang membuat kolaborasi antara manusia dan AI menjadi kombinasi paling kuat untuk menghadapi masa depan.

Jika dilihat dari tren global, masa depan bukanlah tentang siapa yang akan menang antara manusia dan AI, melainkan bagaimana keduanya bisa saling melengkapi. AI akan terus berkembang untuk mempermudah hidup manusia, sementara manusia harus terus beradaptasi dan mengasah kemampuan yang tidak bisa digantikan mesin seperti berpikir kritis, berinovasi, dan berempati.
 
Baca: Ini 3 Pekerjaan yang Tahan dari Ancaman AI

Jadi, daripada melihat AI sebagai ancaman, mungkin sudah saatnya kita melihatnya sebagai mitra yang bisa membantu kita tumbuh lebih cepat. Dunia akan lebih maju jika manusia dan AI berjalan beriringan, manusia dengan hati dan ide, AI dengan logika dan efisiensi.

Kalau menurut kamu sendiri, di masa depan nanti, apakah AI akan menjadi sahabat terbaik manusia, atau justru saingan terbesarnya?

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)