Hari Anak Sedunia, Bupati Gunungkidul Tekankan Pentingnya Pola Asuh Berkualitas

22 November 2025 09:46

Memperingati Hari Anak Sedunia, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meneguhkan komitmennya untuk memperkuat terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA) dan mengoptimalisasi perlindungan terhadap perempuan dan anak. Komitmen tersebut dituangkan dalam beragam kegiatan sosialisasi tentang pentingnya pola pengasuhan berkualitas.

Mengangkat tema 'My Day My Right', Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama Fraksi PDI Perjuangan Gunungkidul memprakarsai acara sosialisasi yang melibatkan puluhan orang tua, tenaga pengajar usia dini, kader forum anak, hingga elemen relawan perempuan dan anak.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya peran orang tua, terutama dalam pola asuh anak pada masa emas tumbuh kembang usia 0 hingga 6 tahun.

Bupati Endah mengingatkan bahwa perilaku anak cenderung meniru orang tuanya. Oleh karena itu, di era digital saat ini, orang tua diimbau untuk mengurangi penggunaan gawai saat bersama anak, sehingga anak tidak banyak terkontaminasi oleh konten-konten negatif. Selain itu, Endah juga menyoroti pentingnya waktu kebersamaan yang berkualitas di tengah kesibukan bekerja para orang tua.

Tak hanya itu, perhatian juga perlu dicurahkan pada asupan gizi anak. Orang tua diminta untuk lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak, khususnya yang mengandung tinggi gula.
 

Baca juga:

Podium Media Indonesia: Kemerosotan Otak


Di momen Hari Anak Sedunia, Bupati Endah bersama Forkopimda juga menyempatkan diri menyapa warga binaan anak di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Yogyakarta di Wonosari. Dalam kesempatan tersebut, Endah mengapresiasi beragam kegiatan positif dan pembinaan di LPKA Yogyakarta yang saat ini memiliki 20 warga binaan anak. 

Secara regulasi, Pemerintah Daerah Gunungkidul pada 2020 telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak, yang kini disusul dengan Perda Kabupaten Layak Anak.

"Kita diajak untuk membangun komitmen bersama dalam rangka nantinya memastikan bahwa anak-anak kita adalah wajah negara kita depan yang berakhlakul karimah, yang berbudi pekerti baik, bertata krama, beretika untuk menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa, agama, dan negara," ujar Endah

Selaras dengan visi misi bupati yakni program Bocah Pintar, yang kini sudah dapat diakses melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial. Termasuk di dalamnya kenaikan honor guru PAUD dimulai tahun depan dan beasiswa untuk ratusan anak. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengasuhan anak secara keseluruhan dan berimbas positif pada naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Gunungkidul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)