Peringati Hari Bakti PU ke-80, Kementerian PU dan DKI Bersinergi Lanjutkan Normalisasi Ciliwung

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memperingati Hari Bakti PU ke-80 dengan menyelenggarakan kick-off nasional di tepian Sungai Ciliwung. Mengusung tema 'Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju', rangkaian acara ini diawali dengan kegiatan susur Sungai Ciliwung yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap sungai ini menyasar area Ciliwung dari MT Haryono hingga ke inlet Sodetan Ciliwung di daerah Otista, Jakarta Timur.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa kick-off sengaja diselenggarakan di sungai untuk mengangkat tema kepedulian nasional terhadap sungai-sungai di Indonesia.

"Seperti yang kalian lihat, tampak dari sungai jika sungainya marah. Kalau kita tidak berhati-hati, hulu kita hancur, yang turun adalah sedimen, yang turun adalah lumpur, sungainya marah, di mana-mana pada saat hujan, banjir di mana-mana," kata Menteri Dody Hanggodo.
 

Baca juga: Tersandera di Tepi Ciliwung

Menteri Dody juga menegaskan komitmen kementeriannya untuk terus membangun infrastruktur yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ia menyatakan bahwa pembangunan yang kemeterian terapkan selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengapresiasi sinergi yang terjalin baik antara Kementerian PU dan Pemprov Jakarta. Gubernur Pramono Anung mengumumkan bahwa Pemerintah DKI Jakarta akan segera melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung pada tahun depan. Sementara tahap awal yang krusial, yaitu pembebasan lahan, sudah dimulai.

"Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, untuk pembuatan tanggulnya nanti oleh Kementerian PU. Maka dengan demikian sinergi kerja sama ini saya yakin akan membuat Sungai Ciliwung menjadi lebih baik, lebih bersih," jelas Gubernur Pramono Anung.

Ia berharap, dengan pembagian tugas yang jelas—di mana Pemprov DKI bertugas membebaskan lahan, dan Kementerian PU bertugas membangun tanggul—proses normalisasi dapat berjalan lancar dan dimulai bersama-sama pada awal tahun depan.