YLBHI: Teror terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius bagi Demokrasi

Siti Yona Hukmana • 24 March 2025 17:15

Jakarta: Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengecam aksi teror terhadap jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana, yang menerima paket kepala babi sebagai bentuk ancaman. Menurut YLBHI, insiden ini bukan hanya serangan terhadap Tempo sebagai media, tetapi juga ancaman terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi.

"Teror ini bukan sekadar ancaman terhadap media, tetapi juga terhadap kepentingan publik yang berhak atas informasi," ujar Wakil Ketua YLBHI, Arif Maulana, di Gedung Bareskrim Polri, Jumat, 21 Maret 2025.

Arif menilai serangan terhadap jurnalis seperti ini dapat membahayakan demokrasi di Indonesia. Ia mencontohkan bagaimana jurnalis berperan penting dalam mengawal kebijakan, termasuk dalam proses legislasi yang berdampak luas bagi masyarakat.

YLBHI juga menyoroti bahwa kasus ancaman terhadap jurnalis bukan pertama kali terjadi. Dalam setahun terakhir, pihaknya menerima 16 laporan terkait ancaman dan kekerasan terhadap jurnalis yang belum ditindaklanjuti secara serius oleh kepolisian.

Laporan Tempo mengenai kasus ini telah teregistrasi dengan nomor LP/B/153/III/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI. Polisi diminta segera mengusut kasus ini secara transparan dan menangkap pelaku untuk memastikan kebebasan pers tetap terjaga di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wanda)