TNI Belum Terima Info Keterlibatan Oknum dalam Pembunuhan Kacab Bank Pemerintah

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigadir Jenderal Freddy Ardianzah, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari Polda Metro Jaya terkait adanya dugaan keterlibatan oknum aparat TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank Pemerintah, Muhammad Ilham Pradipta. TNI menegaskan akan menindak tegas jika ada prajuritnya yang terbukti terlibat dalam kejahatan tersebut.

"Sampai saat ini saya belum mendapat info dari Polda Metro terkait keterlibatan prajurit dalam kasus ini. Kita hormati proses pendalaman yang sedang dilakukan rekan-rekan kepolisian RI," kata Brigjen Freddy dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 27 Agustus 2025. 

Freddy menegaskan tindak kejahatan seperti penculikan dan pembunuhan merupakan pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi. Praktik itu harus ditindak tegas apabila ada yang terbukti bersalah. 

Ia menegaskan tidak ada upaya melindungi prajurit yang terbukti bersalah. Sebagai prajurit, TNI tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan. 

Sebelumnya, polisi mendalami otak pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta. Terduga otak pembunuhan, adalah seseorang berinisial F. Informasi ini disampaikan kuasa hukum empat tersangka penculik, Adrianus Agal.

"Nanti kami pastikan ya (soal oknum F), kami belum ada info dari tim," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu, 27 Agustus 2025.