Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), di Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu, 17 September 2025. Menjawab soal kelanjutan dirinya dalam memimpin PSSI, Erick Thohir akan menunggu keputusan yang ditentukan oleh FIFA sebagai federasi sepak bola tertinggi di dunia.
"Nanti kan itu ada prosesnya di FIFA. FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia nanti mereka yang akan menentukan." kata Erick Thohir, usai dilantik sebagai Menpora, di Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.
Ketika disinggung soal itikad untuk mundur dari Ketum PSSI, Erick kembali menegaskan menyerahkan semua mekanisme kepada FIFA. Mantan Menteri BUMN itu akan menunggu surat keputusan dari FIFA.
"FIFA yang ngatur nanti semuanya, saya enggak tahu, nanti biar FIFA yang bersurat." ucapnya.
Seperti diketahui, Erick Thohir menggantikan Dito Ariotedjo yang terkena reshuffle beberapa waktu lalu. Pelantikan ini mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 96P Tahun 225 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Erick kemudian mengucap sumpah jabatan dengan dipandu Presiden Prabowo.
Profil Erick Thohir
Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Ia dikenal sebagai pengusaha, pengurus olahraga, sekaligus dermawan yang memiliki pengaruh besar di sektor media, olahraga, dan bisnis. Sebelumnya, Erick menjabat Menteri BUMN sejak 2019 dan Ketua Umum PSSI sejak 2023.
Dalam organisasi olahraga, Erick pernah menjabat Ketua Umum Perbasi periode 2006–2010, Presiden SEABA 2006–2019, hingga dipercaya menjadi Ketua Panitia Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Pengalamannya di tingkat internasional mengantarkannya sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional sejak 2019.
Selain bisnis dan olahraga, Erick juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Yayasan Darma Bakti Mahaka serta berbagai inisiatif di bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.