18 September 2025 11:04
Pasukan keamanan Thailand bersitegang dengan pengunjuk rasa dari Kamboja di wilayah perbatasan yang disengkatakan. Insiden ini mengancam gencatan senjata yang rapuh antara kedua negara setelah perang melanda Thailand dan Kamboja selama 5 hari pada Juli 2025 lalu.
Juri Bicara Angkatan Darat Thailand, Mayor Jenderal Winthai Suvaree menyatakan situasi ini adalah gangguan dari kerumunan masyarakat Kamboja yang memasuki wilayah Thailand. Kerumunan ini menghalangi operasi dan menghancurkan properti resmi.
Dari pihak berumunang Thailand pun menganggap insiden ini sebagai provokasi dan pelanggaran yang disengaja terhadap perjanjian gencatan senjata. Dalam insiden ini, pihak keamanan Thailand menggunakan senjata nonletal seperti peluru karet.
| Baca: 7 WNI Disekap di Myanmar, Diduga Korban TPPO Modus Kerja Paksa |