Rumah Milik Pendiri Bangladesh Dihancurkan di Tengah Ketegangan Politik

8 February 2025 19:21

Pemerintah Bangladesh memperingatkan tindakan tegas para pendemo setelah sebuah rumah milik pendiri Bangladesh, Sheikh Mujibur Rahman, dihancurkan. Rumah ini, bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga simbol perjuangan kemerdekaan Bangladesh.

Pengrusakan dan penghancuran terjadi saat putri Sheikh Mujibur Rahman, Sheikh Hasina yang juga mantan PM Bangladesh, menyampaikan pidato langsung secara daring meminta pendukungnya melawan pemerintahan sementara, pada Kamis 6 Februari 2025.  Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik di negara tersebut, dengan ribuan orang berkumpul untuk aksi protes besar di depan rumah bersejarah itu.

Pemerintahan sementara Bangladesh yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus mengatakan akan menghentikan vandalisme dan pembakaran yang terjadi di seluruh negeri, di tengah kekhawatiran dari partai politik oposisi utama Bangladesh dan negara tetangga India atas serangan ini.
 

Baca juga: 

Kejatuhan Sara Duterte: Dari Kemenangan Besar hingga Ancaman Pemakzulan


Massa yang menyasar pendukung Hasina telah merusak rumah dan bisnis di berbagai wilayah di negara itu sejak Rabu malam, 5 Februari 2025. Sheikh Hasina melarikan diri dari negaranya ke India pada 5 Agustus, di tengah pemberontakan massa yang dipimpin mahasiswa yang mengakhiri kekuasaannya selama 15 tahun.

India yang membantu Bangladesh memperoleh kemerdekaan dari Pakistan dalam perang berdarah pada 1971 lalu, dalam sebuah perataan pada Kamis lalu, mengutuk pembongkaran rumah Rahman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)